Kamis, 02 Maret 2017

The 'Kecret' Love Story (Part 249)

Gw akan terus memohon dan berdoa supaya gw bisa menghilangkan perasaan suka gw terhadap Mr.J. Udah, itu aja harapan gw, ga muluk-muluk. Ya Allah, Engkau Maha Besar, Engkau mampu melakukan apapun hanya dengan “Kun, Fayakun!”, “Jadilah, maka jadilah!”, semudah itu. Engkau mampu menciptakan alam semesta beserta seluruh isinya. Engkau mampu menyatukan dua laut yang berbeda tanpa keduanya bercampur. Engkau mampu membuat sungai mengalir dibawah laut tanpa keduanya bercampur. Engkau mampu membelah lautan. Engkau mampu memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk-Mu. Engkau mampu melakukan segalanya, termasuk membolak-balikkan hati.
Oleh karena itu, dengan kemurahan-Mu, kumohon, buatlah hati ini berhenti mencintainya. Buatlah hati ini berhenti mencintai orang yang tidak seharusnya hamba cintai Ya Allah. Engkau dapat dengan mudahnya mengubah ini. Hamba sudah merelakan Z dan FZ untuk orang lain, maka, kali ini, dengan kerelaan hati hamba melepaskan mereka, gantilah itu dengan satu saja permohonan hamba. Kabulkanlah permohonan hamba ini, “tolong buat hamba melupakan Mr.J”. Itu saja. Hamba yakin ini  pasti sangat mudah bagi-Mu Ya Allah. Hamba benar-benar ingin berhenti mencintainya.
Ada yang udah pernah nonton drama Korea ‘Legend Of The Blue Sea’?. Di drama tersebut, ada putri duyung aka mermaid yang bisa membuat manusia hilang ingatan pada beberapa hal, termasuk ingatan dengan orang yang dicintai. Gw berharap putri duyung itu benar-benar ada di muka bumi ini.
Gw         : “Hi, mermaid, my name is Fathimah Azzahra. You can call me cime”
Mermaid : “Hi, cime... I’m a mermaid and I don’t have name”
Gw         : “Ouh... you don’t have name. That’s ok. How are you mermaid?”
Mermaid : “I’m fine, thank you, and you?”
Gw         : “I’m fine too, thank you. Nice to meet you”
Mermaid : “Nice to meet you too”
Lah kok malah jadi kayak belajar sapaan dalam Bahasa Inggris yah?. Maap, salah fokus. Kita ngobrolnya pakek Bahasa Inggris, soalnya si mermaid ini di filmnya pake Bahasa Korea. Berhubung gw ga bisa ngomong pake Bahasa Korea, jadi pake Bahasa Inggris aja (*Nnngggg... abaikan).
Gw         : “Hi, mermaid. Can you help me?”
Mermaid : “Ngapain?”
Gw         : “Eh, kamu bisa Bahasa Indonesia?. Kok bisaaa? Bukannya di film Legend Of The Blue Sea kamu pake Bahasa Korea yah?” *mulai absurd
Mermaid : “Bisa doong”
Gw         : “Jadi gini mbak mermaid, aku jatuh cinta sama seseorang. Sebut saja dia Mr.J. Masalahnya, bagaimanapun juga, aku ga mungkin bisa bersama dia. Pertama, kayaknya dia ga suka sama aku. Kedua, kita berbeda keyakinan, berbeda agama, jadi ga mungkin bisa bersatu. Aku udah berusaha buat melupakan dia, tapi hasilnya nihil. Kamu bisa bantu aku buat menghilangkan memori aku kan?”
Mermaid : “Yaampuun... tragis banget nasibmu, nak cime. Sini, biar mbak mermaid bantu”
Gw         : “Tapi, jangan semua memori yah mbak mermaid. Ntar semua pelajaran dari TK, SD, SMP, SMA, sampe kuliah ikut ilang juga. Cukup ingatan tentang Mr.J aja, jadi seakan-akan, aku ga pernah ketemu sama dia”
Mermaid : “Urusan gampaaang... sini, aku tampar bolak balik”
Gw         : “Haaah???” *terkejut
Kemudian, gw pun hilang kesadaran setelah ditampar bolak-balik sama mbak mermaid itu. Hahaha...maap, bercanda. Sebenernya, mermaid itu cuma bercanda sama gw. Dia ga beneran mau nampar bolak-balik muka gw.
Mermaid : “Enggaklaaah... bercanda doang”
Kemudian, si mermaid pun menggenggam erat tangan gw, seakan ga mau dilepasin (*??!@#%&$) dan sedikit demi sedikit mengambil ingatan gw yang berkaitan dengan Mr.J. Tidak lama kemudian, setelah proses pengambilan ingatan selesai, gw pun langsung bingung, “Aaaah... aku siapaaa? Aku dimanaaa?”. Eeetdaaaah, mulai lebay deeeeh. Ajaib! Ternyata, setelah tangan gw dipegang sama mermaid, gw udah ga inget lagi Mr.J itu siapa, bahkan gw ga merasa pernah bertemu atau kenal sebelumnya. Dan yang terpenting, perasaan gw sama dia sudah menghilang. 
Gw pun mengucapkan terimakasih dan memberikan sedikit oleh-oleh berupa ikan teri. Kenapa ikan teri? Kan katanya mermaid itu suka makan ikan (*Nngggg....). Udah gitu, ikan teri yang gw kasih itu bukan ikan teri biasa, tapi teri medan (*ciiim... please be normal!). Hwakakaaaak. Cerita macem apa ituuu?. Ciiim... bangun ciiim. Lo lagi ngimpi apa ngigooo?. Wkwkwk. Kisah gw dan mermaid ini hanya fiktif belaka. Pemirsah, saya mohon maaf atas cerita absurd ini. Saranghaeyo... eh, mianhaeyo.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar